Dalam memilih pompa ada beberapa informasi yang harus diperhatikan
1. Pemilihan jenis pompa.
jenis jenis pompa pada umumnya ada yang cara kerjanya di celupkan ke dalam air (Submersible Pump), dan di atas permukaan tanah (Centrifugal Pump, Vertical Pump)
2. Pastikan total head kerja pompa (jarak vertical + jarak horizontal)
bila menggunakan pompa celup pastikan kedalaman sumber air ditambah jarak dorong transfer air ke pembuangan/penampungan. jika di tempat anda sumber air berupa Bak/Kolam Penampungan, pastikan kedalam Bak/Kolam berapa meter ? kemudian anda ukur ( kedalaman Bak Penampungan yang anda miliki). lalu ukur jarak dorong transfer air tersebut.
3. Pastikan jenis cairan yang akan di transfer
begitu banyak sekali jenis cairan di bumi ini, cairan tersebut berupa air bersih yang sudah treatment sebelumnya, cairan mengandung bahan kimia Asam/ Basa, Cairan mengandung logam berat, cairan yang berlumpur, air sungai, air asin, cairan pengolahan air limbah industri/domestik.
4. Tentukan debit/kapasitas air yang di butuhkan.
tentukan debit yang anda perlukan pada umumnya bisa dalam satuan Liter/ Kubik per detik/ menit/ hari
5. Pemilihan daya listrik pada pompa
setelah kita mendapatkan beberapa informasi di atas maka dapat di simpulkan tipe pompa yang di perlukan karna daya pompa akan menyesuaikan dengan kapasitas dan daya dorong pompa bedasarkan tipe yang telah di tentukan.
6. Budget/ Biaya Anggaran belanja anda.
Budget dapat di perhitungkan sesuai perencanaan yang matang dari segi kegunaan dan kemudahan perawatannya.
Dari 6 informasi di atas anda dapat memilih dengan melihat grafik/curva pada brosur/katalog pompa tersebut.
Semoga dapat membantu anda dalam memilih tipe pompa yang baik dan tepat.